Masih Tanggal 31, Menunggu Tanggal 1

Tidak. Saya tidak menunggu gajian pada tanggal 1. Sebagai buruh, saya bisa dan terbiasa diupah kapan saja. Bisa tanggal tua, tanggal muda atau tanggal tengah-tengah. Penginnya sih diupah beberapa kali dalam satu bulan. Penginnya diupah secepatnya sebelum keringat si buruh mengering. hehe

Ini adalah penantian tanggal 1 oleh orang yang koneksi internet nya sudah dicekik oleh operator. Penggunaan internet broadband saya sudah sejak tadi malam oleh operator dianggap melebihi fair usage sehingga pantas dikenai trotling. Kalau sudah dicekik begini  rasanya hal menyenangkan di internet mendadak musnah. Hal-hal baik di internet tidak kelihatan pernah ada. 😦

Satu lagi yang sekarang saya tunggu tanpa sabar. Musim H u j a n .

Ngga Bisa Buka blogspot.com, Kenapa? :(

Error Page

Error Page

Sudah selama beberapa hari, bila saya online di jaringan kantor teman saya, provider internet kantor teman saya itu Telkom Speedy, saya mendapati komentar error seperti pada screen shot di atas. Kata komentar error itu ada request dari komputer dan atau jaringan di sini yang merupakan violation of term and agreement -nya Google. Haduuuh apa ini maksudnya. 😦

Halaman kesalahan ini tidak muncul bila saya terhubung ke internet dengan modem 3G dan memutus koneksi wi-fi. Ada yang pernah menyelesaikan permasalahan seperti ini?

Sampah dari Jaman Pembajakan

CD Bekas

CD Bekas

Tumpukan CD ini saya temukan di bagian almari yang sudah lama tidak saya buka pada saat saya pagi ini sedang bersih-bersih rumah. CD – CD yang saya simpan rapat-rapat ini mulanya saya pikir suatu saat akan ada manfaatnya.

Ternyata saya salah. Pada kenyataannya CD-CD itu tidak pernah saya pakai lagi. CD-CD berisi master-master program bajakan yang saya buat pada sekitar tahun 2002 itu sekarang sama sekali tidak berguna. Ya, saya akui pada jamannya saya adalah seorang pembajak. Sekarang saya sudah insyaf. Kecuali bila terpaksa. 😀

Membuat duplikat program bajakan dalam CD paling tidak sudah menciptakan beberapa kerugian bagi saya:

1) Uang yang saya keluarkan untuk membeli keping CD ternyata pengeluaran sia-sia. Katakanlah jaman itu 1 keping CD harganya Rp 5.000,- maka tumpukan-tumpukan CD yang berisi 300-an CD itu telah merogoh uang sekurangnya 1.500.000,- belum waktu dan tenaga saat burning, dll

2) CD-CD yang tak berguna itu sekarang mau diapakan. Kecuali hanya jadi polutan. Kalau tidak disingkirkan segera hanya bikin penuh tempat saja 😦

3) … (apa lagi)

4) Dosa

Musim Masih Kemarau, Beli Air Tangki

Tangki Air

Tangki Air

Foto diambil dari Photo Album milik Mas Erlang Tri di sini

Di Desa Grogol dimana saya tinggal, beberapa waktu yang lalu memang telah turun hujan agak lebat. Sekali dan sebentar. Belum membuat tanah – tanah “jeblok-jeblok“. Apalagi mengisi lagi sumur-sumur yang telah kehabisan air.

Termasuk sumur milik keluarga saya. Mau bagaimana lagi kalau sumur kering dan tidak ada jaringan pipa air bersih kecuali membeli air tangki untuk diisikan ke dalam sumur. Beberapa hari yang lalu saya membeli air tangki dari Mas Erlang Tri semahal Rp 60.000,- per tangki. Coba bila satu bulan habis dua tangki. Akan ketemu Rp 120.000,- bukan. Suatu angka yang mudah dihitung tapi tidak mudah untuk membayarnya. 😀

Barangkali Anda, para pembaca blog yang budiman ingat tulisan saya pada dua tahun lalu di sini yang saya beri judul  Proyek Air Bersih Desa Grogol. Tentang penemuan sumber air bersih di desa saya dan bagaimana usaha eksploitasinya. Tulisan saya itu jujur dan benar adanya.

Yang tidak benar adalah masyarakat di desa saya Baca lebih lanjut

#akberjogja #creativewriting by @mybothsides

dosen kelas akademi berbagi yogyakarta (#akberjogja) tadi malam, kamis 27 oktober 2011, adalah @mybothsides. pemilik nama aseli m arif budiman itu adalah pemilik blog http://  mybothsides.com, pemilik pt petak umpet -sebuah industri kreatif periklanan- dan sekaligus penulis buku best seller jualan ide segar. topik #akberjogja#12 itu adalah #creativewriting.

buat saya ini menarik. jadi saya rela menempuh 40 km perjalanan datang kuliah tatap muka yang bertempat di @movieboxjogja seturan yogyakarta. pak kepala sekolah akberjogja @nicowijaya, pasti mengira saya sedang main-main ketika saya nge-twit rencana kedatangan saya di @moviebox. biasanya saya mengikuti kelas-kelas akber cukup di linimasa twitter saja. jadi ketahuan saya bukan mahasiswa akberian yang rajin, hehe

saya sampai @moviebox beberapa menit sebelum acara dimulai untuk mengambil tempat duduk di deret kursi depan. saya ingin melihat dari dekat  @mybothsides. jadi saya tahu @mybothsides berpresentasi  memakai ipad. 🙂 k e r e n

akademi yang dibawakan kira-kira satu jam itu betul-betul menyedot perhatian semua kursi akberian yang kebanyakan adalah blogger dan onliner dari beragam komunitas di jogja. secara @mybothsides adalah salah satu blogger beken punya jogja. sekaligus dia berbicara tanpa banyak berteori. @mybothsides lebih banyak menceritakan perjalanan dan pengalaman pribadinya sebagai penulis. mulai dari buku draft pertama yang ditawarkan ke galang press ditolak, sampai draft cadangan yang dia buat malah jadi buku best seller.

tapi apa yang paling menarik bagi saya adalah slide

mulailah setiap tulisan dengan hati. logika dan teknik akan mengikuti.

slogan itu dijelaskan secara gamblang oleh @mybothsides sebagai seorang penulis yang tidak punya latar belakang pendidikan kepenulisan. Baca lebih lanjut

Cave Tubing di Goa Pindul – Gunungkidul

Cu

Cave tubing inside Goa Pindul

Cave tubing inside Goa Pindul

Sebagai orang Gunungkidul saya merasa agak malu mendengar banyak cerita dan sensasi ber-cave tubing di Goa Pindul oleh orang-orang non Gunungkidul. Saya sendiri waktu itu belum pernah ke Pindul.

Lebih memalukan lagi ketika pada Minggu kemarin (23 Oktober 2011) saya perlu bertanya beberapa kali sebelum akhirnya sampai dengan selamat di sekretariat II Wira Wisata (pengelola wisata minat khusus Goa Pindul) desa Bejiharjo.

Dari kota Wonosari menuju Goa Pindul saat ini memang belum dipasang penunjuk arah yang memadai. Papan penunjuk arah yang ada saat ini berukuran kecil-kecil dan tidak mudah dilihat oleh pengendara kendaraan. Lagi pula sebagian jalan menuju lokasi wisata benar-benar mengukuhkan Goa Pindul sebagai wisata minat khusus.

Maksudnya, jalanan aspalan berkubang di sana sini dan sebagian masih berupa cor-blok. Kira-kira mirip dengan jalan menuju Air Terjun Sri Gethuk yang saya ceritakan beberapa bulan lalu.

Untungnya, belum mudahnya akses ke Goa Pindul ini dimengerti dengan baik oleh Wira Wisata sebagai pengelola Wisata minat khusus Goa Pindul. Di beberapa ruas jalan disiagakan pemuda-pemuda yang siap menunjukan arah dan bila perlu mengantarkan wisatawan ke sekretariat Wira Wisata. Saya pun kemarin sangat terbantu dengan inisiatif mereka mengantarkan saya sampai ke pintu Sekretariat.

Cuaca Minggu siang itu cukup terik dan gerah. Saya jadi makin tidak sabar untuk menceburkan diri ke sungai yang menembus Goa Pindul. Setelah Novye, putri Pindul yang beberapa hari sebelumnya janjian menemani saya menyusuri gua tiba di sekretariat, saya pun segera bersiap. Mengenakan celana pendek, sandal gunung, kaos dan yang tidak boleh kelupaan adalah Sun Block.

Wearing life jacket/Life Vest

Wearing life jacket/Life Vest

Oleh dua orang pemandu, kami dibantu memakai life vest/life jacket, dijelaskan bagaimana tubing yang aman, etika memasuki goa dan tentu saja berdoa agar kami bisa bersenang-senang sekaligus selamat sampai usai Cave Tubing. 😉

Saatnya menuju Goa!

On foot to Pindul Cave

On foot to Pindul Cave

Adegan berjalan dengan bertelanjang kaki di atas tanah berbatu seperti pada foto sebaiknya jangan Anda tiru. Baca lebih lanjut

Nyobain White Coffee

White Coffe

White Coffe


Sore kali ini saya mencicipi White Coffe yang saya beli kemarin sore di Indomart. Setelah agak lama saya sama sekali tidak ngopi setelah lambung saya dituduh oleh dokter mengalami radang akibat asam lambung berlebih. White Koffie merek ini saya pilih karena iklan tv mengatakan aman bagi lambung. Kata iklan, kopi ini rendah asam. Hari gini jadi korban iklan, hehehe

Pertama kali meminum White Koffie 3 in 1 ini, menurut pengecapan saya rasanya lumayan enak. Kopinya lumayan terasa. Krim dan manisnya juga cukup. Tapi kali ini saya belum bisa memberi rating pada White Koffie ini. Bisa jadi lidah saya mengatakan lumayan enak karena selera ngopi saya turun gradasi setelah lama tidak ngopi. Coba apa kata saya setelah 3 atau 4 kali ngopi White Koffie ini.

Oh iya, mengenai rendah kadar asam seperti kata iklan. Yang benar saja. 😉 Tunggu dulu. Apa gejala yang dirasakan perut saya beberapa jam ke depan. Mudah-mudahan si perut ini ngga ngambek. Aamiiin

Kali ini saya sedang melakukan eksperimentasi yang sangat mahal. Dengan diri saya sendiri sebagai kelincinya. 😀

Pondok Seafood Bandar Jakarta-Wonosari, Enak dan Murah

Cumi Asem Manis Pedas di Bandar Jakarta Seafood Wonosari

Cumi Asem Manis Pedas di Bandar Jakarta Seafood Wonosari

Barangkali tidak banyak yang tahu tempat untuk menikmati  Seafood di Kota Wonosari – Gunungkidul. Tidak seperti Baso dan Mie Ayam yang terdapat dimana-mana di hampir tiap jalan gang di kota Wonosari, rumah makan Seafood di Wonosari hanya ada beberapa. Salah satunya adalah Baca lebih lanjut

Arogansi Pemerintah Desa Grogol -kah?

Foto oleh: Mas Agung Thet 

Pengutan/iuran atas kepemilikan kendaraan bermotor yang dilakukan oleh Pemerintah Desa, setahu saya hanya terjadi di Desa Grogol. Mestinya urusan pajak kendaraan bermotor merupakan urusan pemerintah propinsi yang penarikanya ditugaskan kepada kantor Samsat di masing-masing kabupaten.

Di Desa lain di Gunungkidul dimana teman saya tinggal, Desa yang relatif lebih maju, lebih berperadaban dan masyarakatnya relatif lebih berpendidikan dibanding masyarakat Desa Grogol, mengenai iuran/pungutan atas kepemilikan seperti ini dulu pernah diwacanakan. Tetapi karena Aspirasi penduduk setempat dan dipertimbangkan berpotensi bersinggungan dengan peraturan perundang-undangan, maka ide iuran atas kepemilikan itu dibatalkan.

Secara teknis pun, penarikan iuran kendaraan bermotor oleh Pemerintah Desa, menurut saya, tidaklah sederhana. Misalnya: Baca lebih lanjut

Hujan Sudah Mulai Turun di Gunungkidul. Alhamdulillah

Langit Angkara

Langit Angkara

Langit terlihat angkara. Seolah dunia sedang murka. Hehe. Itu kan masalah intepretasi saja. Bagi kami di sini, di Gunungkidul, saat ini kami menganggap awan gelap itu sebagai kabar gembira. Hujan akan segera tercurah.

Dan benar. Sore tadi hujan cukup deras telah turun di desa Grogol dimana saya tinggal selama sekitar setengah jam. Melalui pantauan saya di social media, terutama facebook dan twitter, hujan kali ini cukup merata di kawasan Gunungkidul dan daerah-daerah sekitarnya.

Alhamdulillah. Bumi yang telah cukup lama mengering mulai membasah. Aroma harum bau tanah kering yang  tersiram air hujan yang khas mulai tercium dimana-mana. Sampai sekarang.

Bagi saya sendiri, bau tanah basah seperti ini membawa sensasi tersendiri. Seolah merupakan suatu pemuasan akan hasrat rindu yang dalam.

Gambar-gambar berikut biarlah melanjutkan cerita hujan yang jatuh pada waktu senja menanti Maghrib. Baca lebih lanjut