Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pertamax dan Pertalite Berwarna Sama, Ini Penjelasan Pertamina

Kompas.com - 16/08/2017, 16:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warganet bernama Panji Aribowo melancarkan protes lewat akun Facebooknya atas kejadian yang dia alami saat mengisi bahan bakar minyak di SPBU di kawasan Cisauk, Tangerang, Senin (14/8/2017) lalu.

Panji menganggap ada yang aneh dengan bahan bakar jenis Pertamax dan Pertalite yang dia beli. Menurut dia, kedua cairan tersebut memiliki warna hijau yang sama persis.

Panji mulanya menduga petugas SPBU salah mengisi bahan bakar dari nozzle atau selang bahan bakar.

"Emang iya warnanya sama? Penasaran, saya kembali ke SPBU tersebut untuk mengonfirmasi kebenarannya. Mungkin si tukang BBM salah nozzle," tulis Panji di laman Facebooknya.

Panji kemudian mendatangi kantor SPBU itu untuk meminta klarifikasi. Sepengetahuan dia, warna cairan Pertamax lebih gelap daripada Pertalite. Namun, yang Panji lihat, keduanya memiliki warna yang sama.

Panji berencana menanyakan langsung ke Pertamina Pusat. Namun, pihak SPBU meminta Panji kembali keesokan harinya untuk mengganti Pertamax yang baru diisi ulang.

Saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Area Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat Yudy Nugraha mengatakan bahwa pihaknya telah mengecek langsung ke SPBU yang dimaksud.

Petugas juga sudah melakukan uji lab atas kandungan kedua cairan dari nozzle yang sama dengan bahan bakar di dua botol milik Panji. Sampel cairan diambil beberapa jam setelah menerima pengaduan Panji.

Hasilnya, kata Yudy, spesifikasi keduanya cocok dengan Pertamax dan Pertalite dan sudah sesuai standar.

"Produk Pertalite dan Pertamax di SPBU tersebut berdasarkan hasil pengecekan di lab on speck dengan RON Pertalite 90.2 dan Pertamax 92," ujar Yudy saat dihubungi, Rabu (16/8/2017).

Yudy mengatakan, Pertamax memiliki warna kebiruan, sementara warna Pertalite cenderung kehijauan. Pertamina membedakan warna bahan bakar satu dengan lainnya untuk membedakan jenis bahan bakar. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan seperti pengoplosan, penipuan, dan lainnya.

"Pada case di SPBU terlihat mirip, tapi warnanya masih berbeda," kata Yudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com